Makalah ini menjadi drfat Bahtsul Masail LBM NU PC Tuban pada April 2015
A. Latar Belakang Pemikiran
Pada tataran praktis kehidupan ekonomi umat Islam masih jauh dari cita-cita ideal al-Qur`an. Menurut statistik yang dirilis BPS Jawa Timur, penduduk Tuban yang hidup di bawah garis kemiskinan[1] pada tahun 2013 sebesar 196,100 jiwa atau 17,18 % dari total penduduk Tuban yang berjumlah 1.141.497 jiwa. Jumlah itu lebih kecil jika dibandigkan angka kemiskinan pada tahun 2010 yang mencapai 240,980 jiwa atau 21,5 % dari total penduduk 1.120.910 jiwa. Dengan demikian selama 3 tahun dari tahun 2010 hingga 2013, jumlah penduduk miskin turun 6,3 %. Di sisi lain berdasarkan data yang dirilis BPS Tuban pada tahun 2015, pendapatan regional perkapita pada tahun 2013 adalah 23.516.341 meningkat 42,23 % dari pendapatan perkapita tahun 2010